Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2009 diselenggarakan untuk memilih pasangan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2009-2014. Pemilihan Umum ini adalah yang kedua kalinya diselenggarakan di Indonesia. Pemilu ini dijadwalkan akan berlangsung di bulan Juli 2009.
Sistim Pemilihan Umum
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2009. Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang mendapatkan suara lebih dari 50% dari jumlah suara dalam pemilihan umum dengan sedikitnya 20% suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia, dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden. Apabila tidak ada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih, dua pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum dipilih oleh rakyat secara langsung dan pasangan yang memperoleh suara rakyat terbanyak dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Bakal Calon Presiden
Sejumlah tokoh telah mengumumkan akan mencalonkan diri atau menerima pencalonan pada 2009, diantaranya:
* Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari Partai Demokrat.[2]
* Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dari PDI-P[3]
* Mantan Presiden Abdurrahman Wahid dari PKB[4]
* Mantan Ketua DPR Akbar Tandjung dari Golkar[5]
* Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.[6]
* Mantan Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra dari PBB[7]
* Direktur Eksekutif Freedom Institute Rizal Mallarangeng - independen[8][9]
Tokoh-tokoh yang telah menyatakan kemungkinan akan mencalonkan diri antara lain
* Gubernur Yogyakarta Hamengkubuwono X dari Golkar.[10]
* Wakil Presiden Jusuf Kalla dari Golkar.[11]
* Mantan Panglima Kostrad Prabowo Subianto dari GERINDRA, [12]
Tokoh-tokoh lain yang dianggap memiliki peluang dalam pemilihan presiden antara lain,
* Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia / Panglima ABRI Wiranto dari Partai Hanura.[13]
Survei
* Survei nasional yang diumumkan oleh Pusat Studi Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (Pusdeham) pada November 2007 (jumlah responden=3527) menunjukkan 17,1% responden mendukung Hamengkubuwono X; Ketua MPR Hidayat Nur Wahid 11,7%; Ketua Umum PAN Sutrisno Bachir 8,7%; Yusril Ihza Mahendra 8,6%; dan Anas Urbaningrum 3,9%.[14]
* Survei nasional yang diumumkan oleh Indo Barometer pada Desember 2007 (n=1200) menunjukkan 49,5% responden akan mendukung Susilo Bambang Yudhoyono pada pemilu 2009, Yusuf Kalla didukung 21,7%, dan Hamengkubuwono X mendapatkan 14,7%.[15]
* Survei nasional yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia pada Januari 2008 (n=1200) menunjukkan dari 20 nama calon, Susilo Bambang Yudhoyono didukung oleh 34%, Megawati 24.2%, Sri Sultan 6.6%, Gus Dur 4.4%, Wiranto 4.1% Amien Rais 3%, dan Jusuf Kalla 1.9%.[16][17]
aku yo nyalon dadi presiden sum.....
BalasHapushahahahahha
presiden jomblo se Indonesia...
wekekekekekeke