• This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • Dapatkan Produk Key Windows 11

    Kelebihan Lisensi key yang kami tawarkan: - Tidak BERMASALAH di lain waktu - 1 Product KEY hanya UNTUK 1 Pembeli / USER - Jenis lisensi RETAIL

  • YOUTUBE CHANNEL

    Konten Video INMAX TV on YouTube

Kamis, 26 Maret 2009

Grup Djarum Kuasai BCA

Wachhh.... ni baru keren sob,,,djarum kuasai BCA ni...
JAKARTA--SOLUSI: Bank Central Asia (BCA) kini dalam penguasaan Kelompok Usaha Djarum melalui Alaerka Investment. Penguasaan pengendalian kepemilikan PT Bank Central Asia Tbk oleh Grup Djarum itu, setelah terjadi perubahan struktur pemegang saham di Farindo Invesment (Mauritius) Ltd.
Data yang dikumpulkan Solusi, Selasa (16/1), Alaerka menguasai 92,18% saham Farindo, yang merupakan pemilik 51 % saham BCA. Sedangkan mitra usahanya Farallon Capital, sebuah perusahaan investasi asal Amerika Serikat tinggal memegang 7,82%.
Berdasarkan laporan keuangan BCA per September 2006, Alaerka hanya memiliki saham Farindo 9,36% sedangkan Farallon 90,64%. Seperti diketahui Farallon, Robert Budi Hartono, dan Michael Bambang Hartono merupakan pemegang saham akhir di BCA.
Dengan perubahan ini Alaerka secara tidak langsung menguasai 46% saham BCA, bank dengan aset terbesar kedua di Indonesia yang memiliki kapitalisasi pasar Rp 61,665,38 triliun.

Wakil Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan telah menerima surat dari pemegang saham mengenai perubahan tersebut. Pihaknya juga telah melapor ke Bapepam dan Bank Indonesia. Namun, dia mengaku tidak mengetahui berapa nilai dari transaksi ini.
Itu di luar otoritas kami, karena itu transaksi antara pemegang saham. Yang pasti tidak akan ada perubahan manajemen maupun kebijakan di BCA, tegasnya.
Farindo mengambil alih 51% saham BCA dari pemerintah dalam sebuah tender penjualan ke investor strategis. Lembaga keuangan itu membeli dengan harga Rp 1.775 perlembar sehingga dana yang diperoleh pemerintah Rp 5,3 triliun.
Farindo berhasil menyisihkan konsorsium Standard Chartered Bank (Stanchart) yang sebenarnya menawarkan harga lebih tinggi, Rp 1.780 per saham. Tetapi, Stanchart kalah dalam penilaian karena mengajukan delapan syarat yang dinilai memberatkan pemerintah. (SH-1).
info lanjut kli disini www.solusihukum.com

PbDjarum

Membangun Sentra, Mencetak Juara (1)
Harapan Baru Di Abad 21
Pergantian musim biasanya diiringi dengan perubahan paradigma dan pola berpikir. Tapi, intinya tetap bermuara kepada kemajuan dan kejayaan yang hendak diukir. Abad 21 alias abad millienium adalah era yang mengedepankan teknologi sebagai karya termutakhir. Sebuah paduan yang pas untuk mengembangkan pola pikir.
PB Djarum sebagai salah satu produsen pembibitan pebulutangkis masa depan, tak mau ketinggalan dalam merancang strategi pembinaan. Secara kualitas maupun kuantitas diupayakan bergerak seiring sejalan.
Langkah PB Djarum merangkai prestasi di abad 21 ditandai dengan munculnya sejumlah pebulutangkis berprestasi.

Sigit Budiarto adalah salah satu ikon yang mengorbit. Masuk PB Djarum tahun 1988, karir Sigit kemudian melesat bak roket.Ia kontan menjadi buah bibir ketika berhasil merebut gelar juara dunia 1997 berpasangan dengan Chandra Wijaya. Kemudian dalam tiga tahun berturut-turut, Sigit menoreh prestasi penting bagi Indonesia (juara Thomas Cup 1998, juara All-England 1999, dan juara Thomas Cup 2000).
Tiga sukses besar itu, pun jadi modal berharga Sigit memasuki abad 21. Terbukti, sejak tahun 2001 hingga sekarang, Sigit sedikitnya telah berhasil mengantongi 11 gelar juara, di antaranya Thomas Cup 2002, All-England 2003, Kejuaraan Asia 2004, dan Cina Terbuka 2004 serta 2005.Meski sudah berprestasi tinggi, Sigit tak berpuas diri. Ia masih terobsesi tampil di Olimpiade 2008 di Cina. Hasrat itu begitu menggebu karena ia ingin menebus kegagalannya saat absen di Olimpiade 2004 lalu. "Semoga saja harapan saya dikabulkan yang Kuasa," kata Sigit yang seusai Piala Thomas 2006 berpisah dengan Chandra yang memutuskan pensiun dari pelatnas.
Sebagai ikon PB Djarum di abad 21, Sigit tak sendirian. Ia didampingi oleh koleganya sekelas Luluk Hadiyanto yang masuk pelatnas sejak 1999. Luluk yang berpasangan dengan Alvent Yulianto, pun memiliki prestasi cemerlang. Ia dua kali juara Thailand Open (2001 dan 2004), juara Korea Open (2004), Singapore Open (2004), dan Indonesia Open (2004). Sukses tersebut mengantarkan Luluk/Alvent menempati peringkat satu dunia di tahun 2004.
info lengkap kunjungi www.pbdjarum.com

Senin, 23 Maret 2009

Ponsel jadi Modem

Ngapain susah2,,,cari internet...???
Modem Setting

Silakan klik link dibawah ini untuk membaca petunjuk konfigurasi modem

- Modem Setting-

Driver Download
Perangkat Lunak pendukung untuk ponsel Anda :

- Haier D1200 New Modem Driver ( 1.75MB, 26/12/2007)
Driver ini dapat digunakan untuk memudahkan Anda dalam melakukan akses internet melalui komputer atau laptop berbasis Windows 2000 & XP, di mana ponsel Haier D1200 ini dijadikan sebagai modemnya.

- Haier D1200 New Modem Driver for Windows Vista
Driver ini dapat digunakan untuk memudahkan Anda dalam melakukan akses internet melalui komputer atau laptop berbasis Windows Vista, di mana ponsel Haier D1200 ini dijadikan sebagai modemnya. Modem Haier D1200P belum bisa untuk mendukung Vista 64 bit.

- Nokia PC Suite ( 17.2MB, 13/11/2007)

- Nokia 1508i USB Driver

- ActiveSync 4.2 Motorola MotoQ ( 8.55MB, 13/11/2007)