Deddy Mizwar: Awasi Program Sahur TV

Menurutnya tayangan-tayangan itu tidak mendidik dan tidak ada unsur dakwah.
VIVAnews - Deddy Mizwar menilai program-program menjelang sahur di layar kaca selama bulan Ramadhan 1431 Hijriah hanya program main-main saja. Aktor yang juga
produser itu menilai tidak ada unsur dakwah maupun pendidikan.

"Kecuali mungkin program ceramahnya," kata Deddy Mizwar di sela-sela peluncuran saluran Aliftv di Rumah Maroko, Kemang, Jakarta, Rabu, 11 Agustus 2010.
Deddy yang masih menggarap sinetron Para Pencari Tuhan IV ini mengaku dirinya tidak mengerti tujuan dari penayangan program-program menjelang sahur tersebut. Terlebih lagi jika program tersebut menayangkan kuis yang dianggapnya tidak jelas. "Gua nggak ngarti," katanya dengan dialek Betawinya.

Artis pemeran Nagabonar ini mengaku sudah cukup lama prihatin dan meminta agar Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Majelis Ulama Indonesia untuk lebih proaktif lagi dalam menilai sebuah program tayangan sepanjang Bulan Puasa ini. Kedua lembaga itu diimbau agar segera memberikan masukan ke pemilik stasiun televisi agar tayangan-tayangan sejenis itu segera diperingatkan. "Kalau tidak, (kondisi) ini tidak akan berubah-ubah," kata Deddy.

Pada bagian lain, Deddy mengungkapkan bahwa selama bulan puasa ini dirinya lebih banyak menghabiskan waktu di lokasi syuting. Deddy harus mempersiapkan tayangan sinetron Para Pencari Tuhan yang kini sudah memasuki episode ke IV. Hari-harinya diakui tersita untuk menyelesaikan sinetron tersebut yang tayang setiap subuh dan sore hari di salah satu stasiun televisi swasta itu.