Gempa terulang lagi. Kali ini, Rabu (02/09), gempa benar-benar menggoyang hampir seluruh pulau Jawa. Mulai dari Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, Purwokerto, bahkan hingga Yogyakarta hampir selama 2 menit. Menurut Ketua BMKG, gempa yang berpusat di Tasikmalaya tersebut berkekuatan 7.3 SR, terjadi sekitar pukul 14.55 WIB. Berita gempa ini bahkan sempat memenuhi akses Twitter dan juga banyaknya update status ‘gempa’ dari pengguna Facebook.
Gempa tersebut juga membuat kegiatan di Pasar Tanah Abang pun ikut kacau. Pedagang dan pembeli pun berteriak histeris keluar gedung. Bahkan, ruas Kuningan menuju Menteng juga terjadi kemacetan karena banyak para pekerja keluar dari kantor bersamaan.
Sementara di Yogyakarta, beberapa detik setelah gempa terjadi, Rabu (2/9/2009), jalan-jalan di kota Yogyakarta dipenuhi warga yang panic, bahkan mereka berhamburan keluar rumah dan bangunan lainnya. Hingga pukul 15.10 WIB, banyak warga masih berkerumun pinggir jalan dan tempat terbuka lainnya. Sementara laporan kerusakan yang terjadi akibat gempa ini akan disampaikan oleh pihak terkait langsung ke Presiden SBY.
Gempa 7.4 pada Skala Richter yang mengguncang Tasikmalaya - Jawa Barat ini magnitude-nya lebih besar dari pada gempa yang menguncang Yogyakarta pada tahun 2006 sehingga kemungkinan besar kerusakan bangunan yang terjadi di Tasikmalaya dan sekitarnya akan lebih parah. Pada saat itu Yogyakarta diguncang gempa 6.4 pada Skala Richter.
Indonesia termasuk daerah dengan tingkat resiko gempa yang cukup tinggi karena daerah Indonesia ada diantara empat sistem tektonik aktif dengan magnitude gempa diatas 7 Skala Richter yaitu :
* Lempeng Eurasia
* Lempeng Indo-Australia
* Lempeng Filipina
* Lempeng Pasifik
Gempa tanggal 2 September 2009 jam 14:55 tersebut terjadi pada daerah perbatasan Lempeng Eurasia dan Lempeng Indo-Australia yang terletak di dasar laut selatan P. Jawa pada kedalaman +/- 30 km.
wiiiih...kapan aku bisa memilikinya...hahahaha
BalasHapus