• This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • Dapatkan Produk Key Windows 11

    Kelebihan Lisensi key yang kami tawarkan: - Tidak BERMASALAH di lain waktu - 1 Product KEY hanya UNTUK 1 Pembeli / USER - Jenis lisensi RETAIL

  • YOUTUBE CHANNEL

    Konten Video INMAX TV on YouTube

Jumat, 09 Juli 2010

Shakira Waka-Waka Lagu fifa 2010


Piala Dunia 2010 berlangsung meriah, bukan hanya karena pertandingan ini diadakan tiap 4 tahun sekali, namun juga ciri khas yang dibawanya. Katakan saja Maskot Piala Dunia yang selalu menjadi sorotan di balik kemeriahan Piala Dunia itu sendiri. Serta lagu Piala Dunia yang menjadi hits terlaris pada saat Piala Dunia berlangsung.

Shakira yang tahun ini menyanyikan lagu berjudul Waka Waka yang menjadi lagu Piala Dunia 2010 boleh berbangga hati. Karena meski dirinya bukan warga Afrika Selatan, ia masih diberi kesempatan untuk bernyanyi bagi Afrika Selatan. Namun hal inilah yang menjadi kontroversi dalam musik Piala Dunia 2010. Penyanyi cantik asal Kolombia ini dipilih sebagai co-producer sekaligus penyanyi yang ditemani oleh grup band pop Afsel, Freshlyground.

Sebelumnya, lagu berjudul Wavin Flag -- K’Naan adalah lagu Piala Dunia 2010 yang ternyata hanyalah soundtrack iklan Coca Cola yang adalah sponsor resmi pada Piala Dunia 2010.

Golden Sound, adalah grup band Kamerun yang menjadi inspirasi bagi Anthem Song FIFA World Cup 2010 ini. Grup yang juga dikenal dengan nama Zangalewa ini lahir di Afrika di pertengahan 1990-an. Nama Zangalewa diambil dari single mereka yang paling terkenal dan ngetop pada era 80-an yang berjudul Zamina Mina Zangalewa.

Lirik baru dan judul baru menjadi Waka Waka (This Time for Afrika), para personel band Golden Sound juga turut mendapatkan berkah. “Saya benar-benar berterima kasih kepada Shakira. Itu membuat kami bisa kembali bersama-sama lagi dan kembali bekerja,” aku Jean Paul Ze Bella selaku pimpinan Golden Sound.v

Zangalewa adalah bahasa slang (gaul) dari Kamerun yang bermaksud menggambarkan rasa puas ekspresi para penembak jitu.

Fakta sejarah bahwa sekelompok warga Kamerun menjadi inspirasi lagu resmi Piala Dunia Afrika Selatan. Kontroversi yang muncul, hanyalah karena sikap kebanyakan warga Afrika Selatan yang menolak sosok Shakira dengan alasan Shakira bukan warga Afsel.

Check out .: PB DJARUM : POINT REWARD :.


Check out .: PB DJARUM : POINT REWARD :. dan kumpulin poinnya untuk dituker mok, topi, kaos, raket pokoknya tinggal pilih coy, ayo daftarin tuk jadi fun PBDjarum.Com 
Ayo buruan Dukung Teman2 kita cuy....... 

Jumat, 04 Juni 2010

Arya Penangsang

Arya Penangsang atau Arya Jipang, adalah Bupati Jipang Panolan yang memerintah pada pertengahan abad ke-16. Ia melakukan pembunuhan terhadap Sunan Prawoto, penguasa terakhir Kesultanan Demak tahun 1549, namun dirinya sendiri kemudian tewas ditumpas para pengikut Sultan Hadiwijaya, penguasa Pajang. Riwayat mengenai Arya Penangsang tercantum dalam beberapa serat dan babad yang ditulis ulang pada periode bahasa Jawa Baru (abad ke-19), seperti Babad Tanah Jawi dan Serat Kanda. Arya Penangsang juga terkenal sakti mandraguna.

Silsilah

Menurut Serat Kanda, Ayah dari Arya Penangsang adalah Raden Kikin atau sering disebut sebagai Pangeran Sekar, putra Raden Patah raja pertama Kesultanan Demak. Ibu Raden Kikin adalah putri bupati Jipang sehingga ia bisa mewarisi kedudukan kakeknya. Selain itu Arya Penangsang juga memiliki saudara lain ibu bernama Arya Mataram.

Pada tahun 1521 anak pertama Raden Patah yang bernama Adipati Kudus (orang Portugis menyebutnya Pate Unus, dikenal juga sebagai Pangeran Sabrang Lor karena melakukan penyerangan ke Malaka yang dikuasai Portugis) gugur dalam perang. Kedua adiknya, yaitu Raden Kikin dan Raden Trenggana, malah berebut takhta. Raden Mukmin atau yang disebut juga sebagai Sunan Prawoto (putra pertama Raden Trenggana) membunuh Raden Kikin sepulang salat Jumat di tepi sungai dengan menggunakan keris Kyai Setan Kober yang dicurinya dari Sunan Kudus. Sejak itu, Raden Kikin terkenal dengan sebutan Pangeran Sekar Seda ing Lepen ("Bunga yang gugur di sungai").

Sepeninggal ayahnya, Arya Penangsang menggantikan sebagai bupati Jipang Panolan. Saat itu usianya masih anak-anak, sehingga pemerintahannya diwakili Patih Matahun. Ia dibantu oleh salah satu senapati Kadipaten Jipang yang terkenal bernama Tohpati. Wilayah Jipang Panolan sendiri terletak di sekitar daerah Blora, Jawa Tengah.

Aksi pembunuhan

Raden Trenggana naik takhta Demak sejak tahun 1521 bergelar Sultan Trenggana. Pemerintahannya berakhir saat ia gugur di Panarukan, Situbondo tahun 1546. Raden Mukmin menggantikan sebagai sultan keempat bergelar Sunan Prawoto.

Pada tahun 1549 Arya Penangsang dengan dukungan gurunya, yaitu Sunan Kudus, membalas kematian Raden Kikin dengan mengirim utusan bernama Rangkud untuk membunuh Sunan Prawoto dengan Keris Kyai Setan Kober. Rangkud sendiri tewas pula, saling bunuh dengan korbannya itu.

Ratu Kalinyamat, adik Sunan Prawoto, menemukan bukti kalau Sunan Kudus terlibat pembunuhan kakaknya. Ia datang ke Kudus meminta pertanggungjawaban. Namun jawaban Sunan Kudus bahwa Sunan Prawoto mati karena karma membuat Ratu Kalinyamat kecewa.

Ratu Kalinyamat bersama suaminya pulang ke Jepara. Di tengah jalan mereka diserbu anak buah Arya Penangsang. Ratu Kalinyamat berhasil lolos, sedangkan suaminya, yang bernama Pangeran Hadari, terbunuh.

Arya Penangsang kemudian mengirim empat orang utusan membunuh saingan beratnya, yaitu Hadiwijaya, menantu Sultan Trenggana yang menjadi bupati Pajang. Meskipun keempatnya dibekali keris pusaka Kyai Setan Kober, namun, mereka tetap dapat dikalahkan Hadiwijaya dan dipulangkan secara hormat.

Hadiwijaya ganti mendatangi Arya Penangsang untuk mengembalikan keris Kyai Setan Kober. Keduanya lalu terlibat pertengkaran dan didamaikan Sunan Kudus. Hadiwijaya kemudian pamit pulang, sedangkan Sunan Kudus menyuruh Penangsang berpuasa 40 hari untuk menghilangkan Tuah Rajah Kalacakra yang sebenarnya akan digunakan untuk menjebak Hadiwijaya tetapi malah mengenai Arya Penangsang sendiri pada waktu bertengkar dengan Hadiwijaya karena emosi Aryo Penangsang sendiri yang labil.

Sayembara

Dalam perjalanan pulang ke Pajang, rombongan Hadiwijaya singgah ke Gunung Danaraja tempat Ratu Kalinyamat bertapa. Ratu Kalinyamat mendesak Hadiwijaya agar segera menumpas Arya Penangsang. Ia,, yang mengaku sebagai pewaris takhta Sunan Prawoto, berjanji akan menyerahkan Demak dan Jepara jika Hadiwijaya menang.

Hadiwijaya segan memerangi Penangsang secara langsung karena merasa sebagai sama-sama murid Sunan Kudus dan sesama anggota keluarga Demak. Maka diumumkanlah sayembara, barangsiapa dapat membunuh bupati Jipang tersebut, akan memperoleh hadiah berupa tanah Pati dan Mataram.

Kedua kakak angkat Hadiwijaya, yaitu Ki Ageng Pemanahan dan Ki Panjawi mendaftar sayembara. Hadiwijaya memberikan pasukan Pajang dan memberikan Tombak Kyai Plered untuk membantu karena anak angkatnya, yaitu Sutawijaya (putra kandung Ki Ageng Pemanahan ikut serta.